Hari-hariku kini benar-benar dalam sebuah penantian, penantian yang tak berbentuk,
aku merasakannya namun tak tahu persis apa yang kunantiWaktu yang terus membawa perjalananku, semakin penat dan melelahkan
Mungkin saat ini kurasakan pukulan yang sangat berat dalam episode hidupku
Saat aku harus menata dan menyusun kerangka hidup, saat itu pula peganganku merapuh
Rasa bimbangku semakin membumbung
Pesimisku kian mengikis kepercayaan diri
Terlalu banyak hal yang harus kuselesaikan dan tak pernah selesai
Jiwaku terasa kosongPikiranku lemah mencerna masalah
Arah-arah kebijakanku seakan buntu
Aku benci semua ini
Aku benci diriku sendiri . . . . . tapi itu tak boleh terjadi
Langkah kedepanku tertutup kabut problema yang tak pernah sirna
Mataku terbatas pandang melihat harapan
Yaa . . . . Allah . . . . .
Hambamu dalam kesulitan
Berilah aku petunjuk dijalan-Mu
Limpahkan kekuatan lahir dan batin
Semata untuk ketenangan ibadah kepada-Mu
Yaa . . . Allah . . . .
Kabulkanlah . . . .
Amiiin . . . . .
Catatan yang tak tersampaikan (sebuah prolog)
EAR
Jum’at 5Sep1997
Dalam kosong sebenarnya isi tanpa kau tahu .Carilah isi itu untuk menghilangkan kelelahan dan kepenatanmu...dengan optimismu.Semngat kang...
BalasHapus@ateh: ketajaman matahati kadang tertutup emosi angan .........
BalasHapussiiip semangat juda teh ...