Multazam terletak antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah, jaraknya sekitar 2 m. Ditambahkan oleh Ibn Abbas bahwa Multazam ialah antara Rukun (Hajar Aswad) dan pintu (Ka’bah). Demikian pula penjelasan Mujahid, yaitu “bahwa antara rukun (hajar) dan pintu (Ka’bah) ialah Multazam.
(ket.gambar: Multazam)
Multazam ialah tempat dikabulkannya do’a, dan disitudi sunnahkan untuk berdo’a sambil menempelkan pipi, dada, lengan dan kedua telapak tangan, sebagaimana dikisahkan pula bahwa Abdullah bin Amru ra setelah thawaf lalu shalat dan mencium Hajar Aswad, kemudian berdiri diantara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, menempelkan dada, kedua tangan dan pipinya, sambil berkata, “Seperti inilah aku melihat Rasulullah Saw melakukannya.”
Dalam hal ini Abu Zubair pun mengatakan serupa bahwa, “saya melihat Abdullah Ibn Umar, Ibnu Abbas dan Abdullah Ibn Zubair ra. Melakukannya.”
Sedangkan menurut Ibn Abbas ra. Mengatakan bahwa seseorang tidak berdiri dan berdo’a kepada Allah Swt. diantara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, melainkan ia telah menyukai sebagian dari apa yang menjadi kebutuhannya.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
0 komentar:
Posting Komentar