Pintu ini sempat disebut sebagai
Babu ‘Atikah, sebab terletak di hadapan rumah ‘Atikah binti Abdillah Ibn Yazid
ibn Muawiyah. Para ulama tidak menjelaskan kenapa kemudian dinamakan Babu al-Rahmah.
Al-Samhudi berkata Alhamdulillah nampaknya
aku mengetahui maksud (penamaan)-nya”.
Lebih lanjut dia membawakan sebuah hadits yang terdapat dalam shahih al-Bukhari
(bab al-istisqa’ ; minta hujan).
Katanya, “Dalam hadits tersebut
dikisahkan tentang seorang Badui yang masuk dari pintu yang searah dengan Dar
al-Qadha, dia datang agae memohon agar Rasulullah SAW berdo’a minta hujan,
padahal pada jaman itu, padahal pada jaman itu tidak ada pintu kecuali Babu al-Rahmah yang dikenal sekarang ini.
Maka jelas sekali bahwa badui
yang meminta hujan (rahmah) itu memasuki pintu dimaksud. Bahwa permintaannya
kepada Nabi SAW menyebabkan datangnya rahmat berupa hujan, dimana Allah turunkan
awan sebagai penyebab terjadinya hujan yang memang datang dari arah orang itu
masuk, wallahu a’lam, maka disebutlah pintu itu sebagai bab al-Rahmah” .
Pendapat ini juga dikuatkan oleh Sakhowi.
Sumber : Sejarah Masjid Nabawi, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani,
Penerbit Al-Rasheed Printer
subhanallah,,,
BalasHapusTerimakasih atas silaturahimnya @ Obat Kanker Payudara
Hapus