Perbaikan dan pembaharuan kedua pintu Ka’bah tersebut (pintu taubat berada di sebelah kanan dalam Ka'bah),tiada berhendi dilakukan sepanjang masa sesuai dengan kebutuhan dan kepantingan yang mendesak. Sampai-sampai Raja Khalid Ibn Abdul Aziz dari keluarga Sa’ud mengeluarkan intruksi untuk memperbaharui Pintu Ka'bah dan pintu Taubat yang dilapisi dengan emas murni.
Proyek ini selesai tahun 1399 H, dimana pembiayaannya menelan biara SR 13.420.000, tidak termasuk emas seberat 280 kg.
Struktur kerangka pintu tersebut dibuat dari tumpuan kayu setebal 10 cm, lalu dihiasi dengan ornament-ornamen dari emas murni.
Pembuatan keduanya memakan waktu setahun penuh terhitung dari tanggal 1/12/1398 H.
Keterangan :
Panjang Pintu Ka’bah : 3,10 m
Lebar Pintu Ka’bah : 1,90 m
Kedalaman :50 cm
Jarak dengan permukaan tanah : 2,25 m
Panjang Pintu Taubat : 2,30 m
Lebar Pintu Taubat : 70 cm
Ornamen-ornamen berupa kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an yang ada di Pintu Ka'bah tersebut, ialah untuk mengingatkan orang-orang yang berada didepannya akan kebesaran dan kemuliaan pintu-pintu tersebut, serta menyadarkan bahwa mereka kini berada di depan pintu Rumah Allah Yang Maha Pengampun, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Di kedua ujung atas pintu Ka’bah tertulis :" Muhammad Sholallahu ‘alaihi Wasallam.”
Sedangkan dari ayat Al-Quran ialah ( Bismillahirrahmanirrahim ), ( Qs 15 :46), (Qs 5;97), ( Qs 17;80), (Qs 6;54), ( Qs 39;53 ).
Sedangkan pada knop atau tombol pintu tertulis “ Allahu Akbar “, dibawah gembok tertera surat Alfatihah lengkap 7 ayat dan dibawahnya tertulis “Suni’a al-bab al-sabiq fi ahd khadim al-haramaib al-Syarifain al-Malik Abdul ‘Aziz ibn Abdurrahman Alu Sa’ud sanah 1363 H ( Pintu yang lama dibuat pada masa Pelayanan Dua Tanah Suci, Raja Abdul Aziz ibn Abdurrahman dari keluarga Sa’ud pada tahun 1363 H).
Sedangkan dibawahnya ladi tulisan “Shuni’a hadza al-bab fi ‘ahd khadim al-haramain al-syarifatain al-Malik Khalid ibn Abdul Aziz ‘Alu Sa’ud sanah 1399 H ( Pintu ini dibuat pada masa Pelayanan Dua Tanah Suci, Raja Khalid ibn Abdul Aziz pada tahun 1399 H).
Sedangkan dibagian sisinya tertulis 15 nama-nama Suci Allah ( al-Asma’ al-Husna) yaitu, disisi atas dengan “ ya Wasi”, “ya Mani”,”ya naïf”; disisi kanan dengan, “ya ‘Alim, “ya Halim”, “ya ‘Adzim”, “ya Hakim”, “ya Rahim”, dan disisi kiri dengan “ya Ghani”, “ya Mughni”, “ya Hamid”, “ya Majid”, “ya Subhan”, “ya Musta’an”.
0 komentar:
Posting Komentar