Sejarawan Syeikh Tahir al-Khurdi (wafat 1400 H) telah melakukan penelitian mengenai seluk-beluk Maqam Ibrahim secara mendetail pada 27/8/1367 H, yang secara ringkas akan disebutkan sebagai berikut :
Maqam Ibrahim terletak diatas batu pualam marmer seukuran Maqam. Dan keduanya terletak diatas pondasi dari marmer dengan ukuran lebih besar, yaitu 1 m pada sisi-sisinya dengan ketinggian 36 cm. Warna batu Maqam Ibrahim antara kekuning-kuningan dan kemerah-merahan, tetapi lebih dekat ke warna putih, dan bentuknya seperti kubus.
Bagian bawah Maqam lebar daripada bagian atasnya. Dan Jejak kaki Ibrahim as. Berkedalaman setengahnya dari batu Maqam tersebut.
Berikut ini
keterangan lain mengenai Maqam Ibrahim :
Tinggi Batu Maqam : 20 cm
Panjang 3 bagian-bagiannya dari atas : 36 cm
Panjang bagian keempat : 38
Luas atas : 146 cm
Luas bawah 150 cm
Kedalaman salah satu jejak kaki : 10 cm
Kedalaman jejak kaki lain : 9 cm
Kotak Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim senantiasa menjadi perhatian para pemimpin umat Islam dari waktu ke waktu. Dahulu Maqam ini diletakkan dalam sebuah bangunan lemari perak, yang diatasnya dibuat peti dengan ukuran 6 X 3 m = 18 m/segi.
Bangunan ini dirasa mempersulit orang-orang yang tawaf, sehingga Rabithah Alam Islam ( Organisasi Persatuan Dunia islam) mengusulkan untuk menghilangkan saja bangunan tersebut. Sebagai gantinya, dibuatlah penutup dari Kaca yang diletakkan diatas Maqam Ibrahim.
Hal tersebut dilaksanakan setelah adanya kesepakatan dengan pihak Kerajaan pada 18/7/1387 H atau bertepatan dengan tahun 1867 M. Dimana diletakkanlah Maqam Ibrahim tersebut didalam kaca kristal yang diliputi besi diatas batu marmer seluas 180 X 130 cm = 2, 34 m/segi
Berikut ini keterangan rinci tentang kotak Maqam yang baru.
Diameter : 80 cm
Atap : 20 cm
Tinggi : 1 m
Tinggi dasar : 75 cm
Tinggi kotak keseluruhan : 3 m
Berat tembaga 600 kg
Berat total kotak 1700 kg Luas dasar 2,4 m/segi
Kemudian Raja Fahd ibn Abdul Aziz memerintahkan untuk memperbarui kotak tersebut, yaitu dengan mengganti rangka tembaga baru, sementara bagian dalamnya dilapisi dengan emas dan luarnya dilapisi dengan kaca bening setebal 10 mm yang tahan panas dan anti pecah. Sehingga Maqam Ibrahim itu dapat dilihat dengan jelas dari luar.
Pembaharuan ini juga meliputi penggantian bagian penyangga (pondasi) dari batu granit hitam menjadi marmer putih dengan sedikit dilapisi granit agak kebiru-biruan untuk menandai bagian bawah.
Pembaruan ini selesai pada 21/10/1418 H yang memakan biaya kurang lebih 2 juta riyal.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
(dikutip langsung tanpa penambahan dan pengurangan)
0 komentar:
Posting Komentar