Berteduh di bawah naungan Ka’bah merupakan tempat berteduh paling mulia di muka bumi ini, dan Nabi SAW pun pernah duduk di situ. Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dari Khubab, ia berkata : “Ketika kami ingin mengadu kepada Rasulullah SAW, beliau sedang berteduh dengan berbantal surbannya di bawah naungan Ka’bah.”
Kemudian, Muhammad ibn Sauqah juga meriwayatkan bahwa : kami sedang bersama Sa’id ibn Jabir di bawah naungan Ka’bah, lalu Rasulullah SAW bersabda : “ Saat ini kalian sedang berada di tempat berteduh yang paling mulia di muka bumi. “
Selain itu Ka’bah yang ada di muka bumi ini konon sama dengan “al-Bait al-makmur” yang ada di langit, sebagaimana diriwayatkan oleh Ali ibn Abas ra dalam tafsirnya atas surat al-Thur ayat 4 (“dan demi Baitul Ma’mur”).
Di langit, Baitul Ma'mur konon berada tepat diatas Ka’bah, dan kesucian dan kemuliaannya sama dengan kesucian dan kemuliaan Ka’bah di bumi. Terdapat 70 ribu malaikat yang mengerjakan sholat setiap hari selamanya.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
0 komentar:
Posting Komentar