Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Payung Besar di Halaman Masjid (Sejarah Masjid Nabawi)

Minggu, 24 Juni 2012

Pada pembangunan masjid masa al-Majidiyyah terdapat ruang panjang tanpa atap, orang akan merasa kedinginan di musim dingin, serta merasakan terik matahari di musim panas jika berada di tempat itu. Oleh Raja Fahd tempat ini dipasang paying besar dan panjang berwarna putih, dengan tiang marmer berwarna putih. Melalui teknik computer, paying ini bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.

Pada tiangnya terdapat lubang-lubang kecil yang biasa menyemburkan udara dingin untuk mengkondisikan ruangan tetap sejuk di musim panas. Tiang dimaksud juga menyimpan lampu didalamnya.

Al-Maqshuroh al-Junubiyyah

Ruang ini adalah ruang berbenteng di bagian  kiblat, di luar bangunan al-Majidiyyah. Mulai dari menara utama (raisiyyah) sampai ke menara Babus Salam.
Panjangnya 87,5m, lebar 5 m dan luasnya 437,5 m2. Dua pintu di Barat dan Timur, satu dibagian Selatan untuk memasukkan jenazah yang diletakkan dalam al-maqshuroh, dan pintu yang keempat di sebelah mihrab Utsmani, sebagai jalan masuk jenazah ke dalam masjid yang akan dishalati oleh imam dan kemudian dibawa ke  Baqi


Sumber : Sejarah Masjid Nabawi, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer

2 komentar:

  1. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    BalasHapus
  2. @mas Outbound Malang : Yuuuppp setujuuu....semangaat teruss
    salam u/ keluarga semua

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer