Eskalator sebanyak 6 buah, 4 diantaranya berada di
masing-masing sudut masjid, sebuah di bagian tengah dan sisi Barat, dan yang
keenam di bagian tengah sisi Timur. Tepatnya pada pintu nomor, 6, 10, 15, 27,
31, dan 36. Adapun tangga biasa berjumlah 18 buah.
Pada pembangunan pemerintahan Saudi yang kedua juga dibangun
6 buah menara, sehingga jumlah seluruh menara masjid adalah 8 buah,
masing-masing menara yang baru tingginya 103, 89 m (atau 32 m lebih tinggi dari
menara yang lama). Setiap menara terdiri dari lima bagian, yang pertama adalah
segi empat, yang kedua segi delapan, yang ketiga berbentuk tiang, demikian juga yang keempat, dan yang terakhir adalah kerucut.
h. Tembok Marmer
Tembok marmer berlapis dua, bagian luar dan dalamnya
disatukan oleh beton bertulang,yang juga merangkai atap dan lengkung di atas
tiang. Bahan atapnya adalah granit, batu buatan, semen putih dan semen warna.
Tulisan yang ada di tembok masjid adalah sentuhan tangan Sayyid Ali Oro.
i. Ventilasi dan
Jendela
Ventilasi udara berbentuk jendela, terbuat dari kayu Qurwu,
dibagian atasnya adalah batu buatan dan kaca berwarna. Diatas ventilasi
tertulis La-ilaha-illa-Allah, juga menggunakan batu buatan.
j. Halaman Masjid
Halaman masjid yang luasnya 235.000 m2 itu
sebagiannya ditutup dengan marmer yang bias memantulkan cahaya matahati,
sementara sidanya ditutup dengan batu granit yang juga sebagai bahan tangga
lampu bersama batu-batuan lainnya. Jumlah lampunya ada 151 buah. Halaman yang
dimaksud juga mencakup bangunan WC, tempat wudlu, tempat istirahat dan dua
tingkat garasi mobil.
k. Ruangan Bawah Tanah
Ruangan bawah tanah seluas 82.000 m2 dengan
ketinggian 4,1 m terbuat dari keramik dan bahan lainnya, adalah tempat untuk
menfungsikan AC, air, persiapan layanan kesehatan, alarm, penerangan, kubah,
telpon, sound system, kamera dll.
Yang juga sangat menarik adalah proyek pengadaan AC,
pusatnya sejauh 7 km Barat Masjid Nabawi, seluas 70.000 m2.
Proyek raksasa ini dipercayakan kepada Yayasan Ben Ladin
Saudi Arabia. Total biaya yang dibutuhkan sekitar 30 milyar RS, termasuk
penggantian biaya penggusuran yang terkena proyek.
Sumber : Sejarah Masjid Nabawi, Dr. Muhammad Ilyas
Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
0 komentar:
Posting Komentar