Masjid Jin
Dari riwayat diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa mu’jizat Nabi Saw tersebut terjadi di Hujun, dimana pohon tersebut terletak persis di bangunan Masjid Syajarah sekarang yang berhadapan dengan Masjid Jin, sedangkan Nabi Saw saat itu sedang berada di Masjid Jin. Dalam riwayat yang dituturkan oleh al-Fakihi disebutkan bahwa Jin meminta bukti atau dalil kepada Nabi Saw tentang kebenarannya. Maka muncullah mu’jizat itu, dan merekapun masuk islam serta membai’at Nabi Saw. Masjid Syajarah ini diperbarui kembali bersama dengan pembaruan Masjid Jin yaitu pada tahun 1421 H.
Masjid Jin terletak di sebelah kiri jalan naik ke pekuburan Ma’la disamping jembatan penyebrangan. Dinamakan demikian karena di sanalah Nabi Saw menulis surat ke Ibn Mas’ud ra ketika menerima rombongan Jin yang ingin memba’iat Nabi Saw, yang sebelumnya mereka telah bertemu dengan Nabi di Nakhlah dalam perjalanannya pulang dari Thaif pada tahun kesepuluh kenabian. Disebut juga dengan nama “Masjid al-Haras”, dan direnovasi kembali pada tahun 1421.
Masjid Syajarah (Masjid Pohon)
Menurut al-Azraqy (wafat 244 H/858 M), Masjid Syajarah terletak berhadapan dengan Masjid Jin. Al-Fakiihi juga berpendapat serupa, tetapi dia menambahkan bahwa di sanalah terdapat pohon dimana Nabi Saw memangilnya lalu pohon tersebut mendatangi Nabi Saw.
Ibn al-Jauzi (wafat 597 H) mengatakan bahwa terdapat masjid di tanah tinggi Mekah yang disebut dengan Masjid Syajarah yang berhadapan dengan Masjid Jin. Dikisahkan bahwa Nabi Saw memanggil sebuah pohon yang terletak di masjid (sekarang), lalu pohon itupun tercerabut dari bumi memenuhi panggilan Nabi Saw hingga berada di depannya. Kemudian Nabi Saw menyuruhnya (kembali), maka pohon itu pun kembali (ke tempat asal). Demikian pula menurut ibnu Zhahirah.
Dari riwayat diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa mu’jizat Nabi Saw tersebut terjadi di Hujun, dimana pohon tersebut terletak persis di bangunan Masjid Syajarah sekarang yang berhadapan dengan Masjid Jin, sedangkan Nabi Saw saat itu sedang berada di Masjid Jin. Dalam riwayat yang dituturkan oleh al-Fakihi disebutkan bahwa Jin meminta bukti atau dalil kepada Nabi Saw tentang kebenarannya. Maka muncullah mu’jizat itu, dan merekapun masuk islam serta membai’at Nabi Saw. Masjid Syajarah ini diperbarui kembali bersama dengan pembaruan Masjid Jin yaitu pada tahun 1421 H.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
0 komentar:
Posting Komentar