Masjid Shakhrat
Masjid Shakhrat terletak pada kaki bukit Rahmah di sebelah kanan jalan naik menuju puncaknya, yaitu tempat yang agak tinggi dan dikelilingi dinding yang rendah. Nabi pernah berhenti di situ pada malam Arafah. Disitu pula turun ayat, (“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu”) Qs.al-Maidah/5:3.
Tempat ini dikelilingi dinding panjangnya dari arah Kiblat 13,3 m, dan dinding di sebelah kanan maupun kirinya sekitar 8 m, sedangkan dinding yang berhadapan arah kiblat berbentuk bundar dan tidak lurus.
Bukit Rahmah (Jabal Rahmah)
Dinamakan juga dengan “Ilal” atau “Alal”, disebut pula dengan “al-Nabit” (karena bagaikan sebuah nabtah atau tanaman di dataran tinggi ), atau dengan “al-Qurain”. Bukit Rahmah ialah bukit kecil yang terdiri dari batu-batu besar yang keras, yang terdapat di Timur Arafah antara jalan no.7 dan 8, atau sekitar 1,5 km dari masjid Namirah. Jumlah anak tangga untuk naik ke puncaknya mencapai 168 buah. Sedangkan puncaknya cukup luas yang dikelilingi oleh dinding dengan ketinggian sekitar 57 cm.
Ditengahnya terdapat teras tinggi sekitar 40 cm yang di ujungnya ada rambu petunjuk berbentuk persegi empat dengan tinggi 8 m dan lebar 1,8 m di setiap sisinya.
Sedangkan di bagian bawah bukit tersebut ialah masjid Shakhrat dan tempat mengalirnya mata air Zubaidah, yang dikelilingi oleh alat penyiram air dengan ketinggian 4 m, yang diatasnya terdapat pipa penyemprot air yang bergerak memancarkan air saat wukuf, untuk menyejukkan udara dan mengurangi sengatan panas matahari.
Berikut ini keterangan lain tentang bukit Rahmah.
• Tinggi dari permukaan tanah : 65 m
• Tinggi dari permukaan laut : 372 m
• Panjang sebelah Selatan : 170 m
• Panjang sebelah Utara : 200 m
• Lebar sebelah Barat : 100 m
• Lebar sebelah Timur : 170 m
• Panjang lingkaran : 640 m
Lembah Urnah
Lembah ini termasuk salah satu lembah yang berada di Mekah. Bagian depan masjid Namirah masuk kedalam wilayah lembah ini, padahal ia berada di luar tanah Arafah, bukan bagian dari tanah suci, dan bukan merupakan salah satu masy’ar (tempat untuk ibadah haji). Lembah inilah yang menjadi batas antara tanah suci dengan luar tanah suci.
Di lembah ini Rasulullah Saw pernah berkhutbah ketika Haji Perpisahan, sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir ra, bahwasanya Nabi datang ke lembah kemudian berceramah di hadapan manusia. “Sesungguhnya darah dan harta kalian adalah suci sebagaimana sucinya hari, bulan dan negeri kalian.”
Sumber : Buku Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
Masjid Shakhrat terletak pada kaki bukit Rahmah di sebelah kanan jalan naik menuju puncaknya, yaitu tempat yang agak tinggi dan dikelilingi dinding yang rendah. Nabi pernah berhenti di situ pada malam Arafah. Disitu pula turun ayat, (“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu”) Qs.al-Maidah/5:3.
Tempat ini dikelilingi dinding panjangnya dari arah Kiblat 13,3 m, dan dinding di sebelah kanan maupun kirinya sekitar 8 m, sedangkan dinding yang berhadapan arah kiblat berbentuk bundar dan tidak lurus.
Bukit Rahmah (Jabal Rahmah)
Dinamakan juga dengan “Ilal” atau “Alal”, disebut pula dengan “al-Nabit” (karena bagaikan sebuah nabtah atau tanaman di dataran tinggi ), atau dengan “al-Qurain”. Bukit Rahmah ialah bukit kecil yang terdiri dari batu-batu besar yang keras, yang terdapat di Timur Arafah antara jalan no.7 dan 8, atau sekitar 1,5 km dari masjid Namirah. Jumlah anak tangga untuk naik ke puncaknya mencapai 168 buah. Sedangkan puncaknya cukup luas yang dikelilingi oleh dinding dengan ketinggian sekitar 57 cm.
Ditengahnya terdapat teras tinggi sekitar 40 cm yang di ujungnya ada rambu petunjuk berbentuk persegi empat dengan tinggi 8 m dan lebar 1,8 m di setiap sisinya.
Sedangkan di bagian bawah bukit tersebut ialah masjid Shakhrat dan tempat mengalirnya mata air Zubaidah, yang dikelilingi oleh alat penyiram air dengan ketinggian 4 m, yang diatasnya terdapat pipa penyemprot air yang bergerak memancarkan air saat wukuf, untuk menyejukkan udara dan mengurangi sengatan panas matahari.
Berikut ini keterangan lain tentang bukit Rahmah.
• Tinggi dari permukaan tanah : 65 m
• Tinggi dari permukaan laut : 372 m
• Panjang sebelah Selatan : 170 m
• Panjang sebelah Utara : 200 m
• Lebar sebelah Barat : 100 m
• Lebar sebelah Timur : 170 m
• Panjang lingkaran : 640 m
Lembah Urnah
Lembah ini termasuk salah satu lembah yang berada di Mekah. Bagian depan masjid Namirah masuk kedalam wilayah lembah ini, padahal ia berada di luar tanah Arafah, bukan bagian dari tanah suci, dan bukan merupakan salah satu masy’ar (tempat untuk ibadah haji). Lembah inilah yang menjadi batas antara tanah suci dengan luar tanah suci.
Di lembah ini Rasulullah Saw pernah berkhutbah ketika Haji Perpisahan, sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir ra, bahwasanya Nabi datang ke lembah kemudian berceramah di hadapan manusia. “Sesungguhnya darah dan harta kalian adalah suci sebagaimana sucinya hari, bulan dan negeri kalian.”
Sumber : Buku Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
0 komentar:
Posting Komentar