Sumur Zam-zam kira-kira terletak 11 m dari Ka’bah. Berdasarkan penelitian, dibuktikan bahwa mana air sumur zam-zam dapat memompa 11 sam[ai 18,5 liter air/detik. Sehingga permenitnya akan menghasilkan air (60 X 11) 660 liter, atau 660 liter/jam. Dari mata air ini, terdapat celah ke Ha
jar Aswad dengan panjang 75 cm dengan ketinggian 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Ada pula celah kearah pengeras suara dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm, disamping beberapa celah kecil lainnya kearah Shafa dan Marwa.
Berikut ini keterangan mengenai sumur Zam-zam :
Celah sumur dibawah tempat tawaf : 1,56 m
Kedalaman sukur dari bibir sumur : 30 m
Ked
alaman air dari bibir sumur : 4 m
Kedalaman mata air : 13 m
Dari mata air sampai dasar sumur : 17 m
Diameter berkisar antara : 1,46 m- 2, 66 m
Dahulu, diatas sumur zam-zam terdapat bangunan dengan luas 8,3 m X 10, 7 m = 88,88 m/segi.
Antara tahun 1381 – 13 88 H, bangunan ini
ditiadakan dalam rangka memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat minum air zam-zam dipindahkan ke ruang bawah tanah, dibawah tempat thawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi dengan pendingin udara (AC) .
Tempat masuknya dipisah antara laki-laki dan perempuan. Terdapat sekitar 350 buah kran air untuk minum, yaitu 220 berada di ruang untuk laki-laki dan 130 berada diruang untuk perempuan. Sumur zam-zam dapat dilihat dari ruang laki-laki yang dipagari dengan kaca tebal. (Tarikh Imarat al-Masjidil Haram, h.46; al-Tarikh al-Qawim, 5/98; Qishat al-Taushi’at al-Kubra, h.141)
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
(dikutip langsung tanpa penambahan dan pengurangan)
0 komentar:
Posting Komentar