Kini, dikenal dengan sebutan “al-Sa’diyyah”, yaitu miqatnya penduduk Yaman dan Negara-negara di sebelah selatannya yang melewati arahnya.
Jaraknya kurang lebih 100 km sebelah selatan kota Mekah. Disana terdapat masjid kuno, tetapi setelah ada jalan aspal yang menghubungkan Mekah dengan Jazan melalui al-Laits, maka agak susahmencapai masjid tersebut.
(ket.gambar : Masjid Yalamlam)
Oleh karena itu guna memudahkan para haji dan mu'tamirin, dibangunlah Masjid baru di depan arah miqat sebelah barat, atau kira-kira 21 km Barat Daya masjid lama, sehingga jaraknya dari Masjidil Haram sekitar `30 km.
Luas masjid tersebut 25 x 25 = 625 meter persegi dan dapat menampung sekitar 125 jemaah. Pembangunannya menelan biaya kurang lebih RS 11 juta.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
0 komentar:
Posting Komentar