Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Pintu Kecil (khoukhoh) Abu Bakar ra. (Sejarah Masjid Nabawi)

Kamis, 15 November 2012


Pintu Kecil (khoukhoh) Abu Bakar ra

Khoukhoh Abu Bakar adalah, sebuah pintu kecil di sebelah Barat Masjid, dekat dengan mimbar. Dari Abi Sa’id al-Khudy, ia berkata, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah pilihkan untuk seseorang antara dunia dan sesuatu yang ada di sisi-Nya, kemudian orang itu memilih yang di sisi Allah, maka menangislah Abu Bakar ra.”  Aku (Abu Sa’id al-Khudry) berkata, “Apa yang membuat Syeikh ini menangis, jika memang Allah telah pilihkan untuk seseorang antara dunia dan sesuatu yang ada di sisi-Nya, kemudian orang itu memilih yang ada di sisi Allah, dan ternyata orang yang dimaksud adalah Rasulullah SAW, Abu Bakarlah yang memberitahukan maksud hadits itu kepada kami”.


Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Abu Bakar, janganlah engkau menangis, orang yang paling terpercaya dalam persahabatan dan masalah harta terhadapku adalah Abu Bakar, seandainya aku mengambil seorang kekasih (khalil), maka Abu Bakarlah kekasihku, namun hanya ukhuwah dan mawaddah islamiyah-lah, tutuplah dariku seluruh pintu Masjid, selain pintu Abu Bakar."

Dalam pembangunan al-Majidiyyah pintu Abu Bakar ini tidak difungsikan sebagai jalan umum, tetapi sebagai jalan menuju gudang Masjid, kemudian pada tahap pembangunan pemerintah Saudi yang pertama dijadikan tempat sebagai pintu al-Siddiq, dengan 3 buah temat masuk yang berdempetan. Khaukhoh Abu Bakar yang aslinya adalah yang paling selatan dari 3 tempat masuk itu, di situ tertulis, “Ini adalah Khoukhoh Abu Bakar al- Shiddiq ra".

Untuk mengenang khalifah pertama, Abu Bakar al-Siddiq ra, maka setiap kali dilakukan pembangunan pintu  yang baru, dibuat sejajar dengan aslinya.


Bab al-Salam

Amirul Mukminin Umar bin Khattab membuka pintu ini di tembok Masjid bagian Barat, ketika dilakukan perbaikan Masjid tahun 12 H/638 M. Dinamakan Babu al-Salam karena letaknya sejajar dengan tempat penghormatan berupa salam kepada jasad Rasulullah SAW. Pintu ini juga dikenal dengan sebutan  Bab al-Khusyu’, atau Bab al-Khosyah (takut).
Setiap kali diadakan perluasan Masjid pintunya digeser, tetapi tetap disesuaikan dengan tempat aslinya.


Sumber : Sejarah Masjid Nabawi, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer

2 komentar:

  1. Hi there it's me, I am also visiting this web page daily, this site is really pleasant and the viewers are really sharing fastidious thoughts.

    Feel free to surf to my web blog Full Write-up
    my web page - Pulsed light

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you for visiting
      Hopefully will be a benefit

      but I can not open your web link
      there may be a mistake

      regards

      Hapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer