Masjid ini terletak di kaki gunung di sebelah Selatan Mina, dekat dengan al-jumrah al-sughra (jumrah kecil). Dan Nabi SAW pernah shalat didalamnya, begitu pula para nabi sebelumnya. Dari Yazid ibn al-Aswad bahwasanya ia berkata, “saya haji bersama Nami SAW, dan saya shalat Subuh bersamanya di masjid al-Khaif.”
Sedangkan riwayat dari Abdul Rahman ibn Mu’adz mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah khutbah di Mina, kemudian menyuruh kaum Muhajirin (pergi ke masjid), lalu merekapun mendatangi masjid dari arah depan. Beliau pun menyuruh kaum Anshar (pergi ke Masjid), dan mereka pun segera mendatangi Masjid dari arah belakang. Setelah itu berdatanganlah manusia
Masjid ini sepanjang sejarah menjadi perhatian para pemimpin kaum muslimin. Dan pada tahun 1407 H/1986 M, selesailah pembangunan kembali dan renovasi masjid yang menelan biaya sebesar 90 juta Riyal. Masjid al-Khaif mempunyai 4 (empat) menara, dan dilengkapi dengan pendingin udara (AC) yang jumlah satuannya mencapai 410 buah, ditambah dengan kipas angin dalam jumlah kurang lebih 1100 buah. Disampingnya disediakan lebih dari 1000 toilet, dan sekitar 3000 buah kran pancuran untuk wudlu.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
masjid yang dibangun dengan sangat sungguh megah,,
BalasHapusdan kita bisa lebih berlama-lama nyaman disana beserta lebih mendekatkan diri pada sang Pencipta,,
fasilitasnya sungguh sangat fantastis,,
@umroh : betul sekali, mmebuat kita selalu teringat dan ingin kembali lagi.
BalasHapus.......
Terimakasih banyak telah meluangkan waktu umtuk silaturahim.
Salam untuk semua pengurus dan keluarga besar KAHZAM.
Salam ukhuwah