1. Perluasan Umar ibn Khattab ra. 17 H / 639 M
2. Perluasan Utsman ibn Affan ra 26 H/ 648 M
3. Perluasan Abdullah ibn Zubair ra. 65 H/ 685 M
4. Perluasan almarhum Al-Wahid ibn Abdul Malik 91 H/ 709 M
5. Perluasan almarhum Abu Ja’far al-Manshur al-Abbasi 137 H/ 755 M
6. Perluasan almarhum Muhammad al-Mahdi al-Abbasi 160 H/ 777 M
7. Perluasan almarhum Al-Mu’tadlid al-Abbasi 284 H/ 897 M
8. Perluasan almarhum Al-Muqtadir al Abbasi 306 H/ 918 M
9. Perluasan almarhum Raja Abdul Aziz 1375 H/1955 M
10. Perluasan Raja Fahd 1409 H/ 1988 M
Profil
Ngobrol sama Ustadz Kampung
Buku Tamu
Link Sahabat
Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...
Sahabat Setia
Belajar ng-Blog ?...disini
Perluasan Masjidil Haram Sepanjang Sejarah (Sejarah Mekah)
Senin, 28 Februari 2011Berikut ini akan dijelaskan secara singkat perluasan pada masa Umar ibn Khattab dan Al-Mahdi mengingat pentingnya, juga keterangan hal-2 tertentu dalam pembangunan pada masa al-Utsmani dan perluasan pertama dan kedua
Perluasan pada Masa Umar ibn al-Khattab
Tidak terdapat dinding atau tembok pada masa Nabi SAW, maupun pada masa Abu Bakar ra. Sekelilingnya diliputi halaman. Dan pada masa Umar ra. Dirasa oleh penduduk semakin sempit, maka ia lalu membeli halaman untuk memperluas Masjidil Haram. Ketika ada sebagian orang berusaha mencegah jual-beli tersebut, Umar berkata, “Kalian semua memang diturunkan di Ka’bah, tetapi Ka’bah tidak diturunkan untuk kalian, melainkan karena keabadiannya.”
Kemudian, uang untuk membayar harga halaman tersebut dikumpulkan di lemari Ka’bah, lalu diambilnya. Umar lah orang pertama kali memberi dinding atau tembok di sekeliling Masjidil Haram, membuat pintu-pintunya, dan melapisi lantai tempat thawaf dengan batu-batu kerikil.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
Diposting oleh Unknown di Senin, Februari 28, 2011
Label: Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Masjidil Haram, Sejarah Mekah, Umar bin Khattab ra.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ngobrol sama Ustadz Kampung
Cerita Keluarga Sahaja
Entri Populer
-
R aja Abdul Aziz dari keluarga Sa’ud pada tahun 1344 H/1925 M mengeluarkan surat keputusan yang memerintahkan untuk memperbaiki bagian-bagia...
-
Darul Arqam (Dar al-Arqam) “Dar al-Arqam” ialah nama rumah yang dinisbatkan kepada al-Arqam ibn Abi al-Arqam, yaitu sahabat Rasulullah Saw...
-
T erletak diantara Mina dan Arafah. Dinamakan dengan “Muzdalifah” karena manusia mendatanginya pada permulaan malam (atau tengah malam), at...
-
Pintu-pintu Masjidil Haram Ketika kaum Quraisyh masih menempati rumah-rumah di sekitar thawaf dekat Ka’bah, mereka sengaja membiarkan gang-g...
-
a. Lantai Dasar Bangunan ini tergolong ruangan utama yang digarap pada perluasan ini, luasnya 82.000 m persegi. Lantainya dihiasi dengan mar...
0 komentar:
Posting Komentar