Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Kiswah Penutup Pintu Ka'bah (Sejarah Mekah)

Senin, 16 Agustus 2010

Bagian Kiswah yang menutupi pintu Ka’bah disebut “al-Barqa”, dengan tinggi 6,32 m dan lebar 3.30 m. Sudut-sudutnya dihiasi dengan kalimat “Allah Rabbi” dalam lingkaran yang berjumlah 8 buah, pada tengahnya terdapat 3 lingkaran bertuliskan “Hasbiyallah”, sedangkan dipinggir-pinggirnya surat al-Fatihah yang terbagi dalam 10 kotak.
Di bagian atas termaktub ayat 144 dari surat al-Baqarah (“Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu suka “) dalam dua kotak panjang

Dibawahnya tertulis ayat 133 dari surat Alu Imran (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa”)
Selanjutnya (“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi”) Qs. Al-Nur/24:35, dalam 4 lampu. Dibawahnya terdapat ayat Kursi (Qs. Al-Baqarah/2:255). Lalu dibawahnya lagi (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya, (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman”) Qs. Al-Fath/48:27. Kemudian surat al-Ikhlash dalam dua lingkaran yang ditengahnya terdapat Basmalah.

Diantara kedua lingkaran tersebut adalah (“Katakanlah : “Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”) Qs.al-Zumar/39:53.

Kemudian, Laa Ilaha Ilallah, Al-Malik, al-Haqq al Mubin Muhammad Rasulullah. Shadiq wa’d al-Amin. Dan selanjutnya surat Quraisy. Dan dibagian akhir tertulis Shuni’at hadzihi al-sattarah fi Makkah al-Mukarramah wa ahdaha ila al-Ka’bah al-Musyarrafah Khadim al-Haramain al-Syarifain Fahd ibnu Abdul Aziz alu Sa’ad. Taqabbalallahu minh ( Penutup ini dibuat di Mekah al-Mukarramah dan Raja Fahd ibn Abdul Aziz menghadiahkannya kepada Ka’bah. Semoga diterima oleh Allah)


Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer

10 komentar:

  1. salam, ada info ni : ada kontes buat puisi, saya ikut, saudara ikut juga ya..

    BalasHapus
  2. @Pengumpul Hikmah : Kontesnya dimana, saya belum dapat info, boleh juga linknya
    terimakasih banyak infonya

    BalasHapus
  3. salam, linknya adalah akumencaricinta.com
    infonya semua ada didalam.

    BalasHapus
  4. Artikelnya mantap Sob, bisa menambah ilmu saya yg masih dangkal ttg Islam dan Ka'bah. thanks Sob da Mampir di blog aku yg sederhana.

    BalasHapus
  5. Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh
    Jika hati seputih awan, jangan biarkan dia mendung
    Jika hati seindah bulan, hiasi ia dengan iman
    Mohon maaf lahir batin

    Salam ukhuwah

    BalasHapus
  6. @arall: sama2 mas aral, semoga kita tetap menjalin silaturahim
    terimakasih juga sudah meluangkan waktunya singgah
    salam silaturahim

    BalasHapus
  7. @Ateh: Sami2 teh
    aduh , malam ini saya bahagia sekali sudah dikunjungi, haturnuhun tos ngersakeun linggih
    salam ukhuwah

    BalasHapus
  8. Mohon d jelaskan lebih rinci tentang :
    "Kemudian surat al-Ikhlash dalam dua lingkaran yang ditengahnya terdapat Basmalah"

    karena setelah saya teliti ternyata surat al-ikhlas hanya d sebelah kanan (pembaca) saja.. sedangkan d sebelah kiri bukan surat al-ikhlas!!!

    tolong d jelaskan lebih rinci.. (klo gak salah sebagian kata2nya "Muhammadur rosulullah..."

    BalasHapus
  9. @Mas Surabaya : Terimakasih atas waktu yang diluangkannya untuk singgah di blog saya.
    .....
    Mengenai pertanyaan diatas, saya sedang mencari referensi yang lebih lengkap, soalnya saya sendiri mempublish catatan ini hanya memindah tuliskan saja dari bukunya Bapak Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, untuk lebih jelasnya mungkin bisa baca di profil saya.
    .........
    walauun saya sudah melihatnya ketika ke Tanah suci , saya tidak terlalu detail memperhatikannya.
    Insya Allah akan saya cari informasi yang lebih bisa memuaskan
    atau mungkin bila mas sendiri mempunyai data yang akurat bisa di share ke sini, dan nanti akan saya tambahkan di artikel ini
    .......
    Sekali lagi terimakasih atas kunjungan dan sharingnya

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer