Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Info tentang Angin Duduk

Rabu, 11 November 2009

ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)
dari milist : Indoreggae

Ada seorang teman dikantor yang meninggal di usia yang ke-31 dengan status single. Menurut dokter-dokter yang turut melayat, kemungkinan penyebabnya adalah Angin Duduk, karena hari senin. Dia masih masuk kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karena kepalanya pusing.
Kebetulan ybs tidur sekamar dengan kakak perempuannya yang juga bekerja di kantor yang sama, dan masih sempat terbangun karena adiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam, lalu paginya waktu dibangunkan pagi hari untuk berangkat ke kantor, ternyata sang adik sudah meninggal
dengan posisi tidur dengan wajah sedikit menahan rasa sakit, dan kebiruan sekitar leher.



Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai Angin Duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.

1. Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal. Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit
jantung yang akrab disebut angin duduk.
2. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit
Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu.

Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang dimasyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama.

Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung.

Ingat!. Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.

Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya,penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada
tanda-tanda sakit.

Gejalanya:
Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti
* Rasa ditekan
* Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
* Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.

Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.

Sumber masalah sesungguh hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) .

Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
1. adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
2. sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
3. Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh.darah akibat kejang yang terus menerus.
4. infeksi pada pembuluh darah..Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung.

Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.

Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).

Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat.

"SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan" kata Teguh.

Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angin ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat.

Solusinya:
Satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supplai oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.

Di tempat terpisah. Ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH:, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien.

Untuk itu ia menyarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi.

Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang di cari adalah ASPIRIN. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah).

Info & Tips
Bisa juga sedia pil CEDOCARD, murah harganya, sediakan sekitar 2 - 6 butir, selipkan di dompet, dibawa kemana pun pergi.

Cara pakai nya jangan ditelan, tapi dimasuk kan ke bawah lidah, dibiarkan mencair dibawah lidah.
Cara kerjanya: Pil cedocard akan mencair jadi larutan yang mudah diserap pembuluh darah dibawah lidah, berfungsi menimbulkan pelebaran pembuluh darah di kepala, terutama ke arah otak, sehingga otak tetap mendapat supply darah dan oksigen yang cukup, jika jantung mengalami gangguan. Sementara itu selekasnya penderita di bawa ke RS Gawat Darurat untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

semoga bermanfaat,wass.

Mr.RS
sumber : dari milist Indonesia Reggae 18 okt
Terimakasih kepada Pak Ramart Syah Surya dan Pak Echost Nugroho

3 komentar:

  1. aku baru tahu nih tentang angin duduk. Makasih udah dishare di sini.

    BalasHapus
  2. bener deh mas,infonya bermanfaat bgt !
    keluargaku kebetulan blm lama ini pingsan secara mendadak dan aku bacakan info ini dia blg seperti yg tertulis diatas.

    hemm,..mksh bermanfaat bgt ^_^ mungkin akan aku simpen file ini hihihi.... untuk arsip kesehatan,blh ya.. ^_*

    BalasHapus
  3. alhamdulillah, semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua......

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer