Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Tafakur

Rabu, 22 Juli 2009


Memikirkan kebesaran Allah


Salah satu ibadah yang sudah hampir kita lupakan, adalah ‘Tafakur’, memikirkan kebesaran Allah, membaca tanda-tanda yang terbentang luas di sepanjang kemampuan tatapan kita, sejauh persepsi pikiran kita, bahkan dalam diri kita sendiri.
Tafakur sangat berpengaruh terhadap perjalanan kejiwaan kita dalam meng-counter kesombongan, keangkuhan dan ke-aku-an diri.Tafakur akan membimbing kita menuju kefanaan hidup, kerendahan diri, kelemahan jiwa, dan keberadaan kita sebagai ‘Mahluk’
Mari kita sedikit membuka tabir-tabir Kebesaran Allah, yang mungkin tak pernah kita bayangkan
Allah Ta’ala berfirman :
Artinya :
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.(QS.Ali Imran 190-191)

Lebih dari 5 milyar manusia hidup disebuah planet yang bernama bumi ini, bentuknya hampir bulat, agak pipih dibagian atas ( kutub utara ) dan juga bagian bawah ( Kutub Selatan )
Bumi yang kita tumpangi bersama ini berputar kencang pada dirinya sendiri ( pada porosnya ) dengan kecepatan sekitar 1.669 km per jam, di Equatornya, namun kita tidak merasakannya, karena kita ikut berputar pula.

Selain itu Bumi mengitari matahari yang jaraknya 150 juta km, dengan kecepatan lebih dari 107.000. km per jam, artinya kendaraan angkasa luar kita yang bernama Bumi ini sedang melaju melesat mengembara diangkasa mengitari Matahari.

Apa yang menggerakan bumi kita ini hingga terus menerus berputar pada dirinya sendiri dan sekaligus mengitari matahari ?Ternyata ada sebuah gaya tarik yang sangat dahsyat yang terjadi antara matahari dan bumi serta benda-benda langit lainnya, mereka seolah-olah terikat oleh sebuah tali yang tidak nampak yang diputar melingkar terpusat di matahari.Pusatnya matahari dan dikelilingi 9 planet yaitu, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto, semuanya mengelilingi matahari sebagaimana bumi.

Di planet merkurius yang paling dekat dengan matahari tidak ada kehidupan, karena permukaan planetnya demikian panas, bagaikan membara, sedangkan di Pluto yang terjauh dari bumi juga tidak terdapat kehidupan karena seluruh permukaan planetnya membeku, tertutup oleh es. Diplanet-planet lain belum diketahui adanya kehidupan.Hanya di Bumi inilah yang tidak terlalu jauh juga tidak terlalu dekat dengan matahari sebagai sumber energi kehidupan, Alhamdulillah…. Benar-benar tempat yang strategis untuk kehidupan kita.

Kelompok 9 planet yang berpusatkan matahari itu dinamakan Tatasurya, ternyata tatasurya kita ini bukan satu satunya tatasurya dialam semesta ini, ada miliaran bahkan triliunan tatasurya yang terserak dijagat semesta ini, Subhanallah …….

Matahari yang kita miliki ini, diameternya sekitar 200 kali Bumi, isinya adalah gas hydrogen yang sedang bereaksi secara termonuklir menjadi gas helium, sedangkan bintang-bintang yang kita lihat dimalam hari besarnya bisa berpuluh-puluh kali atau beratus kali matahari kita. Yang paling besar diketemukan oleh ilmuwan Astronomi adalah bintang MU-CEPE besarnya sekitar 500 kali matahari, alias 1000 kali besarnya bumi yang kita diami ini, subhanallah.Begitu besar ukurannya tapi kelihatannya kecil sekali, semua itu karena jarak dari bumi kita cukup jauh.

Berapakah jarak bintang yang paling dekat dengan bumi ?
Informasi Astronomi mengatakan jarak bintang terdekat sekitar 8 tahun cahaya.
Apa artinya ?Artinya cahaya saja membutuhkan waktu tempuh 8 tahun untuk menuju bintang yang paling dekat, jadi berapa kilometer ?

Kecepatan cahaya = 300.000 km per detik, jadi kalau cahaya membutuhkan waktu 8 tahun untuk sampai ke bintang itu berarti jaraknya adalah 8 th x 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik x 300.000 km = 75.686.400.000.000 km atau sekitar 75 triliun kilometer. Sungguh jarak yang tidak pernah kita bayangkan.Bisakah kita pergi kesana ?Diatas kertas, mungkin saja, tapi memakan waktu berapa lama ? mari kita hitung !

Semua itu tergantung kepada kecepatan pesawat yang kita gunakan. Andai saja kita gunakan pesawat Challenger atau Columbia yang berkecepatan 20.000 km per jam. Jadi untuk sampai kesana kita butuh waktu 428 tahun, kita membutuhkan 5 atau 6 generasi untuk sampai kesana, Subhanallah.Padahal jumlah bintang di alam semesta ini triliunan, setiap 100 milyar bintang membentuk dgugusan yang disebut Galaksi. Gugusan bintang yang kita tempati ini bernama Galaksi Bimasakti disebelah Bimasakti ada Galaksi Andromeda, dan seterusnya.

Dan yang lebih dahsyat lagi setiap 100 milyar galaksi membentuk gugusan galaksi yang disebut SUPER-KLUSTER, dan seterusnya jagat semesta ini belum diketahui batasnya.
Berapakah jarak gugusan bintang-bintang itu ?Bermacam-macam, ada yang berjarak 100 tahun cahaya, ada yang 1000 tahun cahaya, ada yang 1 juta tahun cahaya, dan yang paling jauh diketemukan oleh ilmuwan Jepang berjarak 10 milyar cahaya, Ya cahaya saja memerlukan waktu 10 milyar tahun.

Apalagi kita, usia kita tidak ada artinya apa-apa dibandingkan kebesaran alam semesta ini.
Bahkan planet Bumi yang kita tempati ini bersama miliaran manusia ini juga tida ada apa-apanya. Bumi bagaikan sebuah debu dihamparan Padang Pasir Semesta.
Diatas bumi yang bagaikan debu inilah manusia hidup dengan segala aktifitas dan kesombongannya ! Masya Allah, sungguh begitu kecilnya kita, dan luar biasa dahsyatnya Sang Maha Perkasa…..

Lantas bagaimana kita membayangkan keperkasaan Allah yang menciptakan hamparan jagat semesta ini ?Disinilah Allah memperkenalkan Dirinya lewat Ciptaan Nya yang bernama Langit dan Bumi. Subhanallah …Ada lagi yang lebih unik ketika kita mengamati bintang-bintang bertaburan itu jaraknya sangat beragam, mulai dari matahari yang jaraknya 8 menit cahaya, ada yang 10 tahun cahaya, 100 tahun cahaya sampai 10 milyar tahun cahaya.Pernahkah kita membayangkan matahari yang kita lihat setiap pagi itu adalah matahari 8 menit yang lalu ? Bukan matahari yang sekarang, kenapa ? karena sinar matahari memerlukan waktu 8 menit untuk mencapai bumi yang berjarak 150 juta km dari matahari, jadi matahari yang kita lihat itu adalah matahari 8 menit yang lalu. Begitupun dengan bintang-bintang. Yang selalu kita lihat dimalam hari adalah keadaan bintang yang 10 tahun yang lalu, ada yang 100 th yang lalu, 10 jt, 100 jt. Dsb….Jadi kalau malam hari kita mengamati langit, disaat bersamaan sedang melihat langit sekarang, langit 10 tahun yag lalu, 1000 tahun, 1 jt tahun, 10 milyar tahun yang lalu….!
Masya Allah, kita jadi merasa aneh dengan alam kita sendiri

Marilah kita sejenak berfikir, merenung tentang ke Maha Besaran Allah, ke Maha PerkasaanNya, dan betapa kecilnya kita.
Berfikir adalah salah satu kunci kedekatan kita dengan Allah, ini menunujukkan Allah sangat menghargai pikiran kita, dan orang yang tidak berfikir dan tidak menggunakan akalnya termasuk golongan yang dimurkai Allah.

QS. Yunus : 100
Artinya : Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

QS. Al Baqarah : 269
Artinya :
Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

EAR
Tangerang Banten

Daftar pustaka :
• Al-Qur’an Al-Karim
• Pusaran Energi Ka’bah, Agus Mustofa, PADMA Press

• Sareng nusanesna

4 komentar:

  1. Alhamdulillah saya bertemu dengan blog pak ustad ..yg langka sekali saya temukan blog membahas tentang agama yg mendetail seperti ini..terimakasih pak atas pencerahannya...

    BalasHapus
  2. u/ ateh alhamdulillah juga saya bisa menambah tali silaturahim, semoga tetap terjalin dalam ridlo Allah dan mendapatkan keberkahanNya, amiiin , jadi malu dipanggil 'pak ustadz', masih jauh kali ya....
    terimakasih silaturahimnya

    BalasHapus
  3. Menurut info fisika terbaru. Jarak galaksi yang paling dekat dengan galaksi kita itu 2 juta tahun cahaya. Itu berarti sama dengan:
    2.000.000 x 360 x 24 x 60 x 60 x 300.000 km
    karena kecepatan cahaya 300.000 km/detik.
    Sementara di jagat raya ini terdapat milyaran galaksi.

    Subhanallah betapa Maha Agung dan Maha Besarnya Kekuasaan Allah ini.

    Goog post sobat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang luar biasa kang Enes
      Allah Maha Besar, Maha Agung dan maha Segalanya

      salam ukhuwah

      Hapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer