Adab Ziarah ke Masjid Nabawi dan Mengucap Salam kepada Nabi.Saw
ALLAHUMMAF TAHLII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah…bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
Telah kami jelaskan mengenai keutamaan shalat di Masjid Nabawi dan pembahasan-pembahasan lainnya, juga keutamaan masjid yang mulia ini diantara masjid-masjid yang lain, satu diantara tiga masjid yang tersebut dalam hadits nabi Saw, seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Saw, beliau bersabda,
Tidak boleh mengkhususkan bepergian (dalam rangka ritual ibadah) kecuali ke tiga masjid : Masjidil Haram, Masjid Rasul Saw. (Masjid Nabawi), dan masjid al-Aqsa. Hadits Muttafaqun Alaih
Sudah seharusnya bagi seorang peziarah untuk menjaga adab-adab masjid, baik yang umum ataupun yang khusus, seperti ; bersiwak, bersuci, memakai pakaian yang bersih, berjalan dengan tenang, memasuki masjid dengan kaki kanan, mengucapkan salam kepada Rasulullah Saw sebagai pemilik Masjid. Dianjurkan pula ketika memasuki Masjid Nabawi untuk berdo’a :
ALLAHUMMAF TAHLII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah…bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu
Kemudian, adab lain ialah melakukan shalat tahiyatul al-masjid, berdo’a bagi dirinya dan kaum muslimin, lalu menuju makam Rasulullah Saw, dilanjutkan membaca Shalawat dan salam untuk Nabi Saw dan kedua sahabatnya.
Dengan melakukan hal-hal diatas, berarti dia telah menyelesaikan ziarah atau kunjungannya, maka, boleh beranjak pergi atau duduk dan melakukan shalat semampunya.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
Ingat mesjid, ingat ngadulag sobat... Kapan tuh mo plang kampung?
BalasHapusTeruslah berdakwah, sobat. Klo aku mungkin melalui cara lain, hehe...
Salam buat Resa n c kecil
iya .... jadi kangen kampung .... , insya Allah dakwah terus, doakeun wae sing istiqomah, he he he maklum
BalasHapus