Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Pintu-pintu dan Menara Masjidil Haram (Sejarah Mekah)

Selasa, 05 April 2011

Pintu-pintu Masjidil Haram

Ketika kaum Quraisyh masih menempati rumah-rumah di sekitar thawaf dekat Ka’bah, mereka sengaja membiarkan gang-gang antar rumah untuk keluar masuk ke tempat thawaf Ka’bah. Namun ketika Umar ibn al-Khattab memperluas Masjidil Haram, beliau membangun dinding atau tembok di sekeliling Masjid dan membuatkannya pintu-pintu, yang kemudian ditambah dan diperbanyak hingga sekarang ini, setelah perluasan yang dilakukan oleh Raja Fahd jumlahnya mencapai 95 buah pintu, termasuk yang ada di terowongan bawah tanah, lantai dasar, lantai atas, tangga, penyebrangan di tempat Sa’I, dan jembatan masuk di arah Syamiyyah.

Penomorannya dimulai dari Babul Malik Abdul Aziz (Pintu Raja Abdul Aziz) yaitu pintu nomor 1 dan seterusnya hingga berakhir di pintu nomor 95 pada bangunan perluasan Raja Fahd yaitu Sultan Malik Abdul Aziz (tangga Raja Abdul Aziz)

Akan tetapi, perlu diingatkan juga bahwa penomoran tersebut belum termasuk pintu-pintu yang di buka belakangan ini, yaitu pintu masuk pada jembatan di samping Bab Bani Syaibah (pintu Bani Syaibah) di tempat Sa’I, dan beberapa pintu yang baru di buka di Marwa,

Menara Masjidil Haram

Bangunan Masjidil Haram memiliki 9 menara, 8 diantaranya berada pada pintu masuk utama, seperti Babul Malik Abdul Aziz, Babul Fath, Babul Umrah, dan Babul Malik Fahd.
Sedangkan satu menara lagi berada di samping Shafa, yaitu pada tempat permulaan Sa’i. Setiap menara dibangun diatas pondasi seluas 7 m² dan di tengahnya terdapat tangga melingkar menuju ke dua balkon menara, yang dapat digunakan suatu saat bilamana perlu.
Menara tersebut terbagi kedalam 6 bagian dengan ketinggian masing-masing sebagai berikut :

• Bagian dasar : 32,35 m
• Balkon pertama : 12,15 m
• Tiang antara balkon pertama dan kedua : 19,09 m
• Balkon ke dua : 12,26 m
• Penutup atas : 7, 33 m
• Bulan sabit : 5,82 m
• Total tinggi : 89 m


Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer

3 komentar:

  1. Seandainya Indonesia meniru bangunan di Saudi Arabia yang besi-besinya besar..alangkah baiknya ya...

    BalasHapus
  2. Saat aku bersama istri di sana beberapa minggu yang lalu, masih belum ada hujan sampai2 diadakan sholat istisqo' di Masjidil Haram... kini sudah turun hujan atau belum ya...???

    BalasHapus
  3. @Menjelang Senja di Pantai Prigi - http://www.blogger.com/profile/01302484845644393549 :
    Saya juga merindukannya, ahhh sangat indah
    .........
    Ketika saya kesana tahun 2005 kebetulan saya merasakan gerimis ketika tawaf, dan ada beberapa hari hujan sangat besar
    ........
    salam silaturahim
    salam u/kel semua

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer