Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Silaturahim Cinta

Selasa, 02 Maret 2010

Pertemuan kita di Negeri Awan
Seperti mengukir syair di batu karang pesisir
Tenteram di serambi ingatan

Kerasan mebina sendiri pahatan cinta yang tak pernah terbayangkan

Damai menata rumah tangganya dalam kilasan lamunan menerawang
Hatiku berbisik, ‘Engkaulah sahabat cinta’
Kita telah memasuki dimensi waktu yang sama yang belum ter-download nyata
Bersama menjalin silaturahim cinta dalam ruang Asma-Nya
Tidak ada duka dan luka disana
Karena kita bermain dalam Keagungan-Nya
Tidak ada benci dan iri menyelimuti
Karena semua yang terjadi kita sadari atas ridlo Ilahi

Kita tak takut kehilangan cinta
Karena dari-Nya tetap mengalir kasih, keruang jiwa yang terenggut alam fana
Sahabat cinta
Kenapa kita harus terbangun dari kenyamanan itu
Ketika nyata
Mataku menangkap aroma serpihan cinta
Hampir tak kuasa kumenahan terkuaknya bulu-bulu roma menyaksikan Kekuasaan-Nya
Ohhhh
Begitu Indahnya yaa Rabb…Kau menerjemahkan nuansa cinta yang tetap terjaga
…………….
Sahabat cinta
Kau telah menggetarkan segenap rusuk tulangku hingga ke sumsum rasa
Tajamnya tatapanmu didampingi senyuman yang tergambar tulus
Telah merubah hitam dan putih jadi penuh warna
Aku tahu….itu bukan basa basi, bukan juga untuk menyenangkan hati
Tapi kau ingin menafsirkan argumentasi cinta yang kau miliki adanya
Kau ingin membungkus bara gelora lewat kelembutan bahasa mata dengan seribu pesan rahasia
Kau ingin memoles ganas gejolak melalui ukiran senyum dengan sejuta estetika
Sahabat cinta
Pesanmu telah tersampaikan, lewat lembutnya sutera yang melekat di jemarimu
Aku terasa di peluk damai, tak ingin kulepas
Ahhh………….
Kau telah mengalirkan energi yang begitu dahsyat menembus kedasar kesadaran
Membangunkan keraguan yang lama tertidur dininakan keyakinan
Indah matamu telah memutarkan kaleidoskop di negeri awan
Ramah senyummu telah membuat nyata bayang-bayang dalam kilas lamunan
Semburat aura kasihmu mengguyur kuyup ladang hati yang kerontang
Sikapmu telah membiaskan cahaya fitrah yang semestinya
Mendekatlah ……
Ijinkan aku memeluk erat apa yang semua kau rasa
Aku ingin menyelimutimu dengan dekapan segenap cinta
Merebahlah didadaku
…………….
Sahabat cinta
Kau telah menepati janji membawakan amanah impian yang kutitipkan
Tapi …
Mengapa aku jadi takut menerimanya
Aku meragukan tatapan mataku, ‘fatamorganakah ini?’
Tak rela cinta yang terbina terkontaminasi fananya dunia
Haruskah aku membawamu kembali kenegeri damai di awan
Atau bergelut dengan sejuta virus-virus bumi
Sahabat cinta
Aku tidak akan berjanji membahagiakan kamu
Tapi akan berusaha membawamu kedalam bahagia
………..
Yaa Rabb
Tautkanlah selalu silaturahim ini dalam curahan cinta-Mu
Pertemukan kembali kami dalam tempat yang lebih mulia nanti, sebagaimana Engkau janjikan
Bimbinglah yaa Rabb ……
Arahkanlah …………


……………………………
.

dari ‘Rumah sahaja’ untuk sahabat cinta
EAR Ciputat Jan’10

4 komentar:

  1. Subhanallah..
    Cinta Allah senantiasa hamba harapkan, pasti kan menjadi yang terindah..

    salam silaturahim juga kang..
    sukron katsiron atas lawatannya..

    BalasHapus
  2. salam sobat
    saya suka mas,,silaturahim cinta ini,,
    membuat bahagia,,sahabat yang selalu memberi cinta dengan silaturahminya.

    BalasHapus
  3. kata-kata yang mulia dan postingan yang berguna
    thx 4 share information,,,
    oea aku dah follow nih,di mohon follow baliknya yach please,,

    Terbitnya Matahari Dari Barat

    BalasHapus
  4. @ Mas Sigit : Semoga akan menjadi keindahan Mas, terimakasih juga telah meluangkan waktunya singgah, sebuah penghormatan dan penyemangan saya dalam berkarya, salam u/ keluarga
    @ Mba Nura : Alhamdulillah benar-benar membuar bahagia, salam silaturahim
    @ Mas Rizal : Semoga kemuliaan itu Allah curahkan kepada kita semua yang selalu menyinta-Nya, amiin
    Insya Allah saya Follow
    salam u/ kel. semua

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer