Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Syair-syair Rabi’ah Al-'Adawiyyah

Kamis, 19 November 2009

Kebahagiaanku, wahai saudara-saudaraku, ada dalam khalwatku
Dan kekasihku, selamanya berada dihadapanku
Takkan kudapatkan untukku pengganti cintaNya

Cintanya didalam dunia adalah cobaanku
Dimana saja aku berada, aku selalu saja menyaksikan keindahannya.
Dialah Mihrabku,
Dan kepada-Nya lah kiblatku
Wahai kesenanganku, wahai segala harapan
Berilah kemurahan agar bisa bertemu dengan Mu
Yang akan menyembuhkan jiwaku
Aku tak akan mempedulikan mahluk seluruhnya
Aku hanya mengharap pertemuan dengan Mu
Itulah puncak segala tujuanku


Munajat Rabi’ah Al-Adawiyyah

(Pengembaraan paling jujur mengenai keimanannya yang mendalam, tauhidnya yang murni serta cintanya yang kukuh)

Wahai Tuhanku
Tidaklah aku mendengar suara hewan, gemersik pohon, gemersik air
Kicauan burung, indahnya rembulan, gema angina dan dan gelegar petir,
Melainkan aku telah mendapatinya sebagai saksi atas Keesaan-Mu
Sebagai dalil bahwa tak ada sesuatupun yang sama seperti-Mu

Wahai pemimpinku,
Kepada-Mulah kaum Muqarrabun mendekatkan diri kepa Tuhan di dalam khalwat-khalwat mereka,
Karena Keagungan-Mu lah ikan-ikan yang berada di dasar samudera melantunkan tasbihnya,
Karena besarnya Kesucian-Mu maka gelombang saling bertemu,
Engkaulah Dzat yang bersujud kepada-Mu,
Kegelapan malam, cahaya siang, orbit-orbit di tata surya, bintang yang jernih.
Dan segala sesuatu ada ukurannya disisi-Mu, karena
Engkaulah Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Perkasa ….

Setiap kudengar Adzan, aku selalu terbayang seruan pada hari kiamat
Setiap menyaksikan es salju, aku selalu terbayang lembaran-lembaran yang beterbangan
Setiap aku menyaksikan belalang aku selalu terbayang pada padang mahsyar

sumber : buku Rabi'ah sang Obor Cinta : An-Nabawi Jaber Siraj dan Abdussalam A Halim Mahmud.

7 komentar:

  1. Bergetar rasanya bila membaca syair Rabiah Al-adawiyah..

    BalasHapus
  2. Sami teh, sampai abdi teu bosen macana...
    selalu mencoba baca terus dengan harapan ada transformasi energi dari beliau

    BalasHapus
  3. salam sobat
    duuhh,,mendalam sekali,,,
    memang kita harus selalu,,berdoa disetiap saat.
    selalu menjalankan perintah ALLAH SWT,,dan meninggalkan laranganNYA.
    hanya ALLAH SWT pemimpin paling agung.

    BalasHapus
  4. Subhanallah,....

    indah sekali ya mas ^_^
    terima kasih sudah memberi komentr dan mampir ke blogku mas.
    apa kabar ? smg slalu baik....

    BalasHapus
  5. @Nura...: sangat dakam mba
    @Senja : Alhamdulillah .... baik-baik
    Iya .... sungguh indah, makasih juga ditengokin

    BalasHapus
  6. salam sobat
    berkunjung lagi ,,
    saya tunggu ya,,artikel lainnya
    dan saya tambah ilmunya lagi di sini..

    BalasHapus
  7. Insya Allah bu, mohon doa dan semangatnya juga

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer