Kebun Renungan

Kebun Renungan
Pola hidup dan pola pikir kita sekarang, akan sangat menentukan keadaan kita di masa datang. Harta, keangkuhan, keegoisan dan kesombongan, bila tak pandai mengelolanya hanya akan semakin merendahkan diri kita sendiri , Mari kita memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk kebaikan, jangan sampai kita menyadarinya di batas kemampuan. Sebuah renungan dari seorang sahaba. (Baca)

Sejarah Mekah

Sejarah Mekah
Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarromah

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Ngobrol sama Ustadz Kampung
SHALAT KHUSYU, adalah suatu keadan yang setiap kita mendambakannya. Bisakah kita shalat khusyu? Ataukah hanya milik para Nabi atau 'alim ulama saja? Bagaimana caranya? Mungkin catatan ini bisa dijadikan bahan renungan. (Baca)

Buku Tamu

Belajar Menikmati Hidup

Terkadang kita dihadapkan pada perasaan, kesel, jengkel, rasa ga suka, benci, dendam dan segaala yang membuat hati dan pikiran jadi capek, kita ingin lepas dari perasaan itu, tapi sulit rasanya. Bagaimana kita bisa menikmati hidup jika perasaan itu masih ada ? ...Read more...

Sahabat Setia

Selamat datang di Rumah Sahaja, terimakasih atas kunjungan silaturahimnya

Larangan Berdoa dan Shalat Menghadap Makam Nabi Saw (Sejarah Masjid Nabawi)

Selasa, 01 September 2009


Berdoalah sesuka hati, memohon segala kebaikan, untuk pribadi dan orang yang dikehendaki, baik di raudhah atau di bagian lain dari Masjid, namun janganlah berdoa di Makam nabi Saw dengan menghadap ke Makam, namun tetaplah menghadap Kiblat.

Ibn Al-Hammam menyatakan, “Jika selesai melakukan ziarah, pergilah ke raudhah untuk memperbanyak shalat dan doa.” (Fath al-Qadir li Ibn Al-Hammam, (2/182)




Para ahli fikih juga menganjurkan hal yang sama, jika seseorang telah mengucapkan salam kepada nabi Saw, kemudian ingin berdoa, maka janganlah menghadap ke makam, tetapi menghadaplah ke kiblat. (Majmu’ Fatawa Syeikh al-Islam,(27/30)

Begitupun didalam shalat, tidak diperbolehkan shalat menghadap makam Nabi Saw sebab Ka’bahlah satu-satunya kiblat kaum muslimin dalam shalat berdasarkan nash Al-Qur’an.
Allah berfirman :

Artinya : Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (Qs.Al-Baqarah 2 : 144)

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ummul Mukminin ra, bahwasanya ia berkata bahwa Rasulallah Saw bersabda dalam keadaan sakit yang beliau tidak bangun lagi dari sakit itu, “Allah melaknat orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka menjadikan kiburan para Nabi sebagai masjid (tempat beribadah)”.

Jika saja tidak karena itu maka kuburan Nabi Saw akan dinampakkan dan bisa disaksikan, namun dia khawatir, atau dikhawatirkan akan dijadikan masjid (Bukhari Muslim)
Inilah ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, maka barangsiapa yang shalat tidak menghadap kiblat dengan sengaja berarti dia telah menentang Allah dan Rasul-Nya.

Sumber : Sejarah Masjid Nabawi, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer

9 komentar:

  1. Memang betul sobat. Nabi Saww takut dikultuskan, sehingga untuk mencium pusaranya saja, konon, diharamkan. Tapi meski begitu cinta tak kan pernah hangus karena hal seperti itu. Betul kan?!

    BalasHapus
  2. Kat Malaysia ade lagi yg nkkan sesuatu pergi kt kubur2 wali utk memohon hajat... =)

    BalasHapus
  3. @eNes : Betul pak
    @Putra al-Maliki : sama di Indonesia juga tidak boleh

    BalasHapus
  4. salam sobat
    trims infonya
    sangat memberikan nasehat,,kepada yang masih belum paham , kalau sholat dan berdoa,,dilarang menghadap makam Rasulullah saw.
    sholat tetap harus menghadap ke kiblat.

    BalasHapus
  5. Dear sahabat, terimakasih atas infona yang sangat bermanfaat ini, dan juga terimakasih atas kunjungannya ke BBM, salam hangat dari BBM, semoga selalu sehat, amin.

    BalasHapus
  6. demikian dangkalnya pengetahuan keagamaan saiia kang.. buktinya, saiia baru tau akan hal ini :(

    maaf kang baru sempet mampir.. terimakasii udah di tanyain.. saiia alhamdulillah baik2 sahaja :) akangnya sendiri gmn?!?! semoga akang sekeluarga juga demikian adanya :)

    BalasHapus
  7. @mukhis : Semoga persahabatan yang tetap terjalin.
    @Genial : Kalo ilmu mah kang hanya masalah waktu saja, alhamdulillah sekeluarga baik2 saja

    BalasHapus
  8. http://cintatakutdanharap.blogspot.com/2011/01/hukum-kuburan-di-dalam-masjid-bagian-1.html

    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  9. Makasih mas afif link nya
    langsung ke TKP
    salam silaturahim

    BalasHapus


TEH PANAS ternyata dapat memicu 'Kanker Kerongkongan'. Apakah anda salah satu penikmat teh panas? Catatan ini perlu untuk di simak. (Baca)

Ngobrol sama Ustadz Kampung

Cerita Keluarga Sahaja

Entri Populer