Setiap sisi Ka’bah, tepat dibawah sabuk Kiswah tersebut, terdapat pula dua hiasan berbentuk kotak persegi panjang dan tiga berbentuk seperti lampu gantung, kecuali sisi pintu Multajam, karena diatasnya ada hiasan lebih besar sebagai persembahan (ihda). Sehingga jumlah semuanya ialah 7 dan 12 buah. Selain itu, disetiap sudut Ka’bah juga ada hiasan berbentuk segi empat yang disebut “al-Shamadiyah”. Karena tertulis didalamnya surat al-Ikhlas. Luas as-Shamadiah ialah 82 X 85 cm. Sedangkan yang tertera dalam ketiga lampu gantung pada setiap sisi Ka’bah ialah : (1) 58 X 72 cm (Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin). (2) 65 X46 cm (Yaa Hayyu yaa Qayyum ), (3) 65 X 46 cm ( Yaa Rahman Yaa Rahim )
Adapun hiasan persembahan pada bagian Multajam (490 cm) tertera : “Kiswah ini dibuat di Mekah al-Mukaramah, dan pelayan dua Tanah Suci Raja Fahd ibn Abdul Aziz dari keluarga Sa’ud menghadiahkannya kepada Ka’bah yang Mulia, Semoga Allah menerimanya.” (Shuni’ athadzihi al-kiswah fi Makkah al-Mukaramah, wa ahdaha ila al-Ka’bah al-Masyarrafah Khadim al-Haramain al-Syarifain al-Malik Fahd ibn Abdul Aziz Alu Sa’ud. Taqqabballahu minhu)
Sedangkan 7 buah sisinya berturut-turut tertera :
Sisi Hijir Ismail sebelah Utara
1. 240 cm : “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kabarkan kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs. Al-Hijr/ 15 : 49)
2. 243 cm : Allah berfirman “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku" (Qs. Al-Baqarah/2:186)
Sisi Belakang Pintu
1. 244 cm : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu’min, bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.” (Qs. Al-Ahzab/33:47)
2. Allah ta’ala berfirman : “Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya sendiri, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Nisa’/4:110)
Antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani
1. 242 cm : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.” (Qs. Al-Hajj/22:32)
2. 237 cm : Allah berfirman : “ Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (Qs.Thaha/20:82)
Namun, penting diingatkan bahwa ornament, hiasan maupun tulisan-tulisan yang tertera di Kiswah, tidak bersifat permanent dan tetap, tetapi dengan mempertimbangkan hal-hal yang lebih baik dan utama, maka dapat berubah sewaktu-waktu, tentunya setelah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang mengenai hal ini.
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
Mas maaf nich ganggu...tolong mas url saya ganti dengan yang ini saja..
BalasHapushttp://ilmu-komputer23.blogspot.com
itu gx bisa di buka mas..di webmaster jadi eroor mas..tolong yah mas ganti secepatnya ..thnks sebelumnya..
@BIK : Ok mas, siip
BalasHapus